Pabrik Bedhil Dibawah Pohon Wunut

~Tanaman Rojo Pandito~

Dulu sebelum Desa Bedhilan kedatangan bangsa belanda, bernama Desa Wunut

Raden Santri, Para sejarawan menyebut beliau dengan nama Sunan Gresik, 

untuk menghormati Sayyid Al Murtadlo.

Beliau Juga Memiliki Gelar Rahasia  Dari Raja Majapahit untuk Penguasa Islam, dengan gelar

Raja Pandito Wunut, dan Diberi Jabatan Syahbandar Pelabuhan Gresik 1419. Menggantikan Syekh Maulana Malik Ibrahim yang Telah Wafat. 

Pabrik Bedhil Dibawah Pohon Wunut

~Dibakar Mataram~

Ketika Gubenur Jendral Pieter Both pada 14 September 1613 tiba di Bedilan, Gresik. 14 Hari Sebelum Kedatangan Jendral, yaitu pada tanggal 13 Agustus 1613, Gresik Telah Dibakar Oleh Mataram Raya, Gedung - Gedung Di ratakan oleh tanah, Termasuk Tembok - Tembok Lodjie (Sekarang Jalan Basuki Rahmat), Bahkan Pelabuhan Jortan, (Jaratan Dekat Pulau Mengare) Juga Rata Dengan Tanah, 

Sumber Buku --------> Sang Gresik Bercerita

Buyut Sono Penjaga Telaga Ngipik

Alkisah, pada suatu malam ada seorang wanita bernama mak atun. Dia melakukan peziarahan ke tempat buyut Sono, di situlah Mak Atun mengaji dg khusyu' & memanjatkan do'a kpd Allah SWT.
Ketika dia berdo'a tiba - tiba muncul sebuah rambut bagus dari Makam Buyut Sono, dan terdengar seperti bisikan halus bahwasanya beliau memberikan rambut itu untuk dirinya supaya dijaga serta digunakan sebaik - baiknya.

Makam Buyut Biting Tertimbun Sampah (Ds. Karangpoh)

Pada suatu malam, ada seorang warga ds. karangpoh yang bermimpi disuruh membersihkan tpt pembuangan sampah, keesokan harinya, warga itupun membersihkan sampah dan mbabati suket / rumput.
                          "Lho, Kok ada Makamnya ?". Gumam warga tersebut.
Makamnya bkn hanya satu, tpi 9 makam yang selama ini tertimbun dlm tumpukan sampah. & warga Biasa Menyebutnya Buyut Biting. Lantas.... Siapa Buyut Biting itu ???

Pujangga Gresik Abad XIX

Taukah Anda ? jika pada era abad ke 19 wong gresik juga mahir menulis cerita, benar benar tiada duanya. Melalui kertas kuno yg berwarna kuning dan gripis itu banyak ditemukan sejarah, biografi, cerita rakyat, ajaran - ajaran hidup dsb yang terlanjur dianggap sakral.
Keberadaan buku buku kuno itu kadang tulisannya masih bagus, cuman bahasanya yang tidak enak di dengar oleh anak muda jaman sekarang.

Sang Gresik Bercerita

Gresik yang dikenal sebagai Kota Santri dan Kota Wali karena memiliki ratusan pondok pesantren, makam para Wali dan Auliya'. perjalanan mereka dalam menyebarkan ajaran agama islam kaya akan kisah kearifan lokal dan menjadi ajaran diluhung turun temurun bagi masyarakat yang pernah bersentuhan dengan mereka yang patut kita gali dan kita hidupkan lagi di masa sekarang, sehingga masyarakat gresik tidak kehilangan jati diri dan identitas khas sebagai masyarakat Kota Santri dan Kota Wali.

Semoga dengan adanya blog ini, dapat menambah pengetahuan tentang kebesaran kota Gresik dan dapat mengilhami para generasi muda Gresik khususnya dan bagi pengunjung pada umumnya sehingga kedepan bisa menjadi lebih baik.